Saturday, October 8, 2011

Gabung di Indonesia Berkebun

Coba deh, perhatikan sekeliling kita. Bangunan beton di mana-mana, jalanan dipadati kendaraan bermotor dan polusi makin terasa. Sementara itu, tumbuh-tumbuhan kian “langka”, seolah nggak ada celah tersedia untuk menanamnya. Nah, menyadari kurangnya lahan hijau di kota besar saat ini, muncullah ide membuat gerakan Indonesia Berkebun, yang diawali dari dunia maya. 
Gadis Aksi

Berawal dari website dan komunikasi di sosial media, mereka yang tergabung di Indonesia Berkebun melakukan aksi menanam bersama. Lahan yang sebelumnya rusak, terbengkalai ataupun belum dimanfaatkan secara maksimal, dijadikan kebun. Aksi sederhana namun sangat berarti ini berhasil menarik banyak simpati. Alhasil, makin ramai yang ikut berpartisipasi dalam proyek ini, dari yang dewasa, remaja sampai anak-anak. Soalnya, selain sangat positif, aksi ini juga sangat menyenangkan. Jarang-jarang kan, kita bisa berkebun dan panen rame-rame di tengah kota besar?

Dalam waktu sekitar 6 bulan saja, Indonesia Berkebun sudah menyebar di belasan kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Solo, Padang, Pontianak, dan sebagainya. Saking inspiratifnya, website Indonesia Berkebun ini pun terpilih menjadi salah satu Web Heroes oleh Google Chrome. Bahkan, kegiatannya ditampilkan dalam iklan televisi. Hebatnya lagi, tanggal 1 Oktober lalu, Indonesia Berkebun turut memprakarsai deklarasi World Urban Farming Network di konferensi internasional TUNZA 2011 (International Children and Youth Conference On the Environment) di Bandung. Keren!

Bagi yang pengin gabung atau tahu lebih banyak mengenai gerakan ini, cek websitenya di http://indonesiaberkebun.org atau follow twitter @IDBerkebun. Mari menanam di kebun kita!

No comments:

Post a Comment

Comment Please :)