Gayo
•
Di Nanggroe Aceh
Darussalam terdapat 8 suku yaitu suku aceh,gayo,alas,aneuk
jamee,simeulu,kluet,singkil,dan tamiang.
• SUKU GAYO adalah sebuah suku bangsa yang
mendiami dataran tinggi di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. SUKU GAYO menggunakan
bahasa yang disebut bahasa gayo.
• In
Aceh there are 8 tribes namely interest aceh,gayo,alas,aneuk
jamee,simeulu,kluet,singkil,dan tamiang.
•
SPARE GAYO is a tribe that inhabited the highlands of Aceh province. SPARE GAYO
using a language called Gayo language.
s
Tarian Gayo
macam-macam tarian SUKU GAYO
diantaranya :
•
Didong
•
Didong Niet
•
Tari Saman
•
Tari Bines
•
Tari Guel
•
Tari Munalu
•
Tari Sining
•
Tari Turun Ku Aih
Aunen
•
Tari Resam Berume
•
Tuak Kukur
•
Melengkan
•
Dabus
•
tari saman adalah
sebuah tarian SUKU GAYO yang biasa biasa ditampilkan untuk
merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian Saman
mempergunakan bahasa arab dan bahasa gayo. Selain itu biasanya tarian
ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Nama tarian
"Saman" diperoleh dari salah satu ulama besar NAD,yaitu Syech Saman.
saman
dance is a dance INTEREST usual GAYO usually displayed to celebrate important
events in custom. Saman dance using poetry in the Arabic language and Gayo.
Also usually dance is also displayed to celebrate the birth of Prophet
Muhammad. Name dances "Saman" obtained from one of the great scholars
of NAD, which Syech Saman.
Rumah Adat Gayo Pitu Ruang
•
Rumah tua Umah Edet
Pitu Ruang (Rumah Adat Tujuh Ruang) bukti sejarah orang Gayo tersebut letaknya di sebuah kampung pinggiran
Danau Lut Tawar tepatnya di Kampung Toweren,Kecamatan Laut Tawar Aceh Tengah, rumah itu adalah bukti sejarah yang masih
ada di Dataran Tinggi Gayo yang benar-benar asli peninggalan tidak
seperti rumah adat di Linge dan
Mess Pitu Ruang di Kampung Kemili Takengon yang
hanya copyan dari bentuk aslinya.
•
Luas Umah Edet Pitu Ruang itu,
panjangnya 9 meter dengan lebar 12 meter. Berbentuk rumah panggung dengan lima
anak tangga, menghadap utara. Sementara di dalamnya terdapat empat buah kamar. Selain
empat kamar, ada dua lepo atau ruang bebas di arah timur dan barat.
Kerawang awalnya adalah ukiran pada rumah Adat Gayo "Pitu
Ruang", yang kemudian motifnyadiadopsi kedalam barang-barang kerajinan
khas Gayo.
Bordir Kerawang memiliki corak yang khas, dimana mempunyai makna
filosofi yang dalam dari setiap ukiran dan
bentuknya.
Bordir Kerawang Gayo ini sering dipakai untuk hiasan dinding, alas meja, motif pakaian , tas dan lain sebagainya.
Motif Kerawang Gayo tidak hanya diminati masyarakat lokal saja, namun daerah Aceh lainnya juga banyak mencari
motif ini.
bentuknya.
Bordir Kerawang Gayo ini sering dipakai untuk hiasan dinding, alas meja, motif pakaian , tas dan lain sebagainya.
Motif Kerawang Gayo tidak hanya diminati masyarakat lokal saja, namun daerah Aceh lainnya juga banyak mencari
motif ini.
Traditional Food
1. Kopi Gayo
Keterkenalan kopi Gayo menyebar hingga ke
mancanegara. Bahkan ada yang menyebutkan rasa kopi Gayo melebihi cita rasa kopi
Blue Montain asal Brazil. Mungkin karena inilah sehingga sebuah perusahaan
Belanda mempatenkan nama Kopi Gayo di negaranya sebagai merek miliknya.
Kopi arabika Gayo menjadi kopi termahal di dunia di event
pameran kopi dunia yang diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association Of
America (SCAA) di Portland, Oregon, Convention Center Amerika Serikat,
pertengahan April 2012 lalu. Di
tahun 2011 lalu kopi Gayo menjadi kopi termahal di dunia. dibandingkan dengan
kopi Brazil, Colombia dan Peru, selisih harganya hampir setengahnya. Harga kopi Gayo di pasaran internasional bisa
mencapai US$ 7,2 sampai dengan US$ 8 dollar per kilogram.
2.
Mie Aceh
Mie Aceh adalah masakan mie pedas khas Aceh di Indonesia. Mie kuning tebal dengan irisan daging sapi, daging kambing atau makanan laut (udang dan cumi)
disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Mie Aceh tersedia dalam
dua jenis, Mie Aceh Goreng (digoreng dan kering) dan Mie Aceh Kuah (sup).
Biasanya ditaburi bawang goreng dan disajikan bersama emping, potongan bawang merah,mentimun, dan jeruk nipis.
Mie Aceh is a spicy noodle dish typical of Aceh in Indonesia.
Thick yellow noodles with sliced beef, mutton or seafood (shrimp and
calamari) served in a soup kind of savory and spicy curry. Mie Aceh available
in two types, Aceh Mie Goreng (fried and dry) and Aceh Noodle Soup (soup).
Usually sprinkled with fried onions and served with chips, onion chunks,
cucumber, and lime.
Bahasa
Gayo
Contoh
Percakapan perkenalan dalam bahasa Gayo:
•
Basa Gayo =
Bahasa Gayo
•
Sa Geral ni Kam =
Sapa nama Kamu
•
Geralku Sejuk =
Nama saya Sejuk
•
sana këber? = Apa
kabar?
•
Këber jeroh =
Kabar baik
•
Nge ke mangan? =
Sudah makan?
•
Gëre ilen = Belum
No comments:
Post a Comment
Comment Please :)